Selasa, 11 November 2014

Tugas Bahasa Indonesia Pertemuan Ke-2 "Data dan Kutipan"

   PENGERTIAN DATA DAN KUTIPAN

   A.    PENGERTIAN DATA
      Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”.  Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra. Syarat utama agar analisa data secara statistik menghasilkan informasi atau kesimpulan yang baik adalah data yang diolah haruslah juga baik.
      Data yang baik adalah data yang sifatnya representatif (mewakili), objektif (sesuai dengan apa yang ada atau yang terjadi), relevan (ada hubungannya dengan persoalan yang sedang dihadapi dan akan dipecahkan), mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi atau standard error (kesalahan baku) yang kecil.

   B.     MACAM-MACAM DATA
  Adapun tiga teknik pengumpulan data yang biasa digunakan adalah angket, observasi dan wawancara.
                  1.      Angket
Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya.Meskipun terlihat mudah, teknik pengumpulan data melalui angket cukup sulit dilakukan jika respondennya cukup besar dan tersebar di berbagai wilayah.

                  2.      Observasi
Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar.
·        Participant Observation
Dalam observasi ini, peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatam sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data. Misalnya seorang guru dapat melakukan observasi mengenai bagaimana perilaku siswa, semangat siswa, kemampuan manajerial kepala sekolah, hubungan antar guru, dsb.
·        Non participant Observation
Berlawanan dengan participant Observation, Non Participant merupakan observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang diamati. Misalnya penelitian tentang pola pembinaan olahraga, seorang peneliti yang menempatkan dirinya sebagai pengamat dan mencatat berbagai peristiwa yang dianggap perlu sebagai data penelitian.

3.      Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data. Wawancara terbagi atas wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.
·         Wawancara terstruktur
Peneliti telah mengetahui dengan pasti apa informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis. Peneliti juga dapat menggunakan alat bantu tape recorder, kamera photo, dan material lain yang dapat membantu kelancaran wawancara.
Contoh wawancara terstruktur tentang tanggapan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah:Bagaimanakah tanggapan Bapak/Ibu terhadap pelayanan pendidikandi kabupaten ini?
a.       Sangat bagus 
b.      Bagus
c.       Tidak bagus
d.      Sangat tidak bagus
· Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas, yaitu peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, dan hanya memuat poin-poin penting masalah yang ingin digali dari responden.
Contohnya wawancara tidak terstruktur sebagai berikut:  
“Bagaimanakah pendapat Bapak/Ibu terhadap pelayanan pendidikan di kabupaten ini? Kemudian bagaimanadampaknya terhadap proses belajar mengajar di sekolah?”

Menurut Lungan (2006: 9), data dibedakan atas beberapa bagian sebagai berikut :
1.      Jenis-jenis data menurut sifatnya yaitu :
a.       Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka, misalnya: Kuesioner pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah rumah sakit atau gaya kepemimpinan, dll.
b.      Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, misalnya: harga saham, besarnya pendapatan, dll.

2.      Jenis-jenis data menurut sumbernya yaitu :
a.       Data primer 
Data primer merupakan data yang langsung diperoleh dari lapanganmelalui percobaan, survei dan observasi. Misalnya mewawancarailangsung siswa SMP untuk meneliti minat mereka dalam belajar matematika.
b.      Data sekunder 
Data sekunder diperoleh dari data primer, biasanya dalam publikasi.Misalnya peneliti menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah

3.      Jenis-jenis data menurut cara memperolehnya yaitu :
a.       Data internal
Data internal adalah data yang berasal dari dalam organisasi atau perusahaan sendiri untuk keperluan operasi sehari-hari. Organisasi dimaksud dapat berupa instansi pemerintah maupun swasta, misalnya data keuangan (neraca, laporan laba-rugi dan sebagainya), data kepegawaian, data produksi dan lain-lain
b.      Data eksternal
Data eksternal adalah data yang didapat dari luar organisasi yang bersangkutan, biasanya menggambarkan keadaan di luar organisasi tersebut. Contoh data jenis ini misalnya data pendapatan nasional, penduduk, harga-harga bahan pokok yang dukumpulkan oleh Biro Pusat Statistik, data keuangan negara yang dikumpulkan oleh departemen keuangan, data perbankan dari Bank Indonesia dan sebagainya, termasuk data yang dikumpulkan oleh badan-badan internasional, seperti UNESCO, IMF, FAO dan lain-lain.

4.      Jenis-jenis data menurut waktu pengumpulannya yaitu :
a.       Data silang
Data silang merupakan data yang dikumpulkan dalam waktu yang sifatnya temporer. Misalnya data hasil penelitian kemampuan komunikasi siswa dalam pembelajaran matematika pada semester I tahun 2013.
b.      Data berkala
Data berkala merupakan data yang dikumpulkan setiap periode tertentu. Misalnya jumlah siswa yang mendaftar ke SMA X dari tahun 2003 sampai tahun 2013

   C.     PENGERTIAN KUTIPAN
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan seseorang yang terkenal baik yang terdapat dalam buku-buku atau pun majalah-majalah. Pengertian lain dari kutipan adalah bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan, atau hasil penelitian dari penulis lain atau penulis sendiri yang telah terdokumentasi.
 Kutipan digunakan untuk mendukung argumentasi penulis dalam sebuah karangan. Seorang penulis sebaiknya tidak melakukan pengutipan yang terlalu panjang, misalkan sampai satu halaman atau lebih, hingga pembaca lupa bahwa apa yang dibacanya adalah kutipan. Kutipan dilakukan seperlunya saja sehingga tidak merusak alur tulisan.

   D.    MACAM-MACA KUTIPAN
   Terdapat beberapa jenis kutipan yaitu :
1.      Kutipan langsung
Kutipan langsung (direct quotation) adalah kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya sama persis dengan teks aslinya (yang dikutip). Dalam merujuk sumber kutipan di teks utama, sebutkan referensinya dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, dan nomor halamannya. Kutipan langsung dibagi menjadi 2 yaitu :
·         Kutipan langsung panjang
Kutipan langsung panjang adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari tiga baris (empat baris ke atas)
·         Kutipan langsung pendek
Kutipan langsung pendek adalah kutipan langsung yang terdiri dari tiga baris atau kurang
Contoh kutipan langsung
Menurut Miriam Budiardjo (1992:4-5), dalam pemilu yang menggunakan sistem distrik: negara dibagi dalam sejumlah besar distrik pemilihan (kecil) yang kira-kira sama jumlah penduduknya. Jumlah penduduk distrik berbeda dari satu negara ke negara lain, misalnya di Inggris  jumlah penduduknya kira-kira 500.000 orang dan India lebih dari 1 juta orang. Karena satu distrik hanya berhak atas satu wakil, maka calon yang memperoleh suara pluralitas (suara terbanyak) dalam distriknya menang.

2.      Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung adalah (indirect quotation) merupakan kutipan yang diambil dari salah satu sumber dengan menggunakan gaya bahasa dan penyajian ala penulis. Kutipan tidak langsung dibagi menjadi 2 yaitu :
·         Kutipan tidak langsung panjang
Kutipan langsung panjang adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari tiga baris (empat baris ke atas)
·         Kutipan tidak langsung pendek
Kutipan langsung pendek adalah kutipan langsung yang terdiri dari tiga baris atau kurang
Contoh kutipan tidak langsung
Pertama-tama harus dibedakan dahulu atara kata ‘aksen’ dan ‘tekanan’. Dalam tata istilah ilmu bahasa ‘aksen’ tidak sama dengan ‘tekanan’. Aksen lebih luas maknanya daripada tekanan. Tata aksen dalam suatu bahasa memperbedakan suku-suku kata (yang sama bentuk foneiksegmentalnya) dengan jalan titinada, kontur lagu, jangka bunyi, dan tekanan. Dengan kata lain, tekanan itu hanya satu bagian dari kata aksen, di samping unsur titinada, kontur dan jangka. (Hockett, 1955:43-66).






Sumber :


                                                          



                                                                          




Tugas Bahasa Indonesia Pertemuan Ke-2 "Latihan Soal"

1.      Apa perbedaan antara Penalaran Induktif dan Penalaran Deduktif ?
Perbedaannya :
Penalaran Induktif diantaranya :
·         Jika premis benar, kesimpulan mungkin benar, tapi tak pasti benar.
·         Kesimpulan memuat informasi yang tak ada, bahkan secara implisit, dalam premis.
Sedangkan Penalaran Deduktif yaitu :
·         Jika semua premis benar maka kesimpulan pasti benar
·         Semua informasi atau fakta pada kesimpulan sudah ada, sekurangnya secara implisit, dalam premis.

2.      Apa syaratnya supaya kesimpulan dalam deduktif dapat dipercaya ?
Syarat agar penarikan penalaran deduktif dapat dipercaya adalah sebagai berikut :
o   premis harus benar
o   penalaran yang menuju kesimpulan harus benar

3.      Kesimpulan apa saja yang dapat ditarik dari setiap premis di bawah ini :
a.       Motor dua tak menggunakan bensin campuran
b.      Murid yang baik selalu rajin belajar dan menyelesaikan pekerjaan rumahnya tepat pada waktunya
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut :
a.       Sebagian yang menggunakan bensin campuran adalah motor dua tak
b.      Tidak satu pun murid yang baik adalah tidak selalu rajin belajar dan menyelesaikan pekerjaan rumahnya tepat pada waktunya

4.      Dapat dipercayakah kesimpulan di bawah ini ?
Jelaskan alasan-alasanny !
a.       Semua profesor pandai
Ayahmu pandai
Pastilah ayahmu profesor
b.      Semua ibu kota ada gedung pencakar langit
Di semua kota industri ada gedung pencakar langit
Jadi, ibu kota adalah kota industri
c.       Hasil sawah bertambah jika petani menanam padi unggul
Hasil sawah bertambah jika pengairan diatur dengan baik
Hasil sawah bertambah jika petani mananam padi unggul dan pengairan diatur dengan baik
            Alasan-alasannya pada kesimpulan diatas yaitu :
a.       Tidak dapat dipercaya, karena tidak semua orang yang pandai berprofesi sebagai profesor
b.      Tidak dapat dipercaya, karena tidak semua ibu kota adalah kota industri
c.       Dapat dipercaya, karena hasil sawah pasti bertambah jika padi dan perairan di atur dengan baik
Sumber :