PUBLIC
RELATIONS AND NEWS ANCHOR
A.
Public
Relations
1. Pengertian Public Relations
·
Pengertian Umum
Pada hakekatnya Public Relations ini
merupakan metode komunikasi yang meliputi berbagai teknik komunikasi. Dimana
didalam kegiatannya terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang
harmonis antara suatu badan / perusahaan dengan publiknya.
·
Pengertian Khusus
Public relation adalah fungsi khusus
manajemen yang membantu membangun dan memelihara komunikasi bersama,
pengertian, dukungan, dan kerjasama antara organisasi dan publik, melibatkan
masalah manajemen, membantu manajemen untuk mengetahui dan merespon opini
publik, menjelaskan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani
minat publik, membantu manajemen untuk tetap mengikuti dan memanfaatkan
perubahan secara efektif, berguna sebagai sistem peringatan awal untuk membantu
mengantisipasi tren, dan menggunakan penelitian dan teknik suara yang layak
dalam komunikasi sebagai alat utama (Maria, 2002).
2.
Tujuan Public Relations
Tujuan
dari public relations adalah mewujudkan hubungan yang harmonis atau menciptakan
opini public yang favorable baik internal maupun eksternal.
Jefkins
(2003, p.54) mendefinisikan dari sekian banyak hal yang bisa dijadikan tujuan
public relation sebuah perusahaan, beberapa diantaranya yang pokok adalah
sebagai berikut:
a.
Untuk mengubah citra umum di mata
masyarakat sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh
perusahaan.
b.
Untuk meningkatkan bobot kualitas para
calon pegawai.
c.
Untuk menyebarluaskan suatu cerita
sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka
mendapatkan pengakuan.
d.
Untuk memperkenalkan perusahaan kepada
masyarakat luas, serta membuka pangsa pasar baru.
e.
Untuk mempersiapkan dan mengkondisikan
masyarakat bursa saham atas rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru
atau saham tambahan.
f.
Untuk memperbaiki hubungan antar
perusahaan itu dengan masyarakatnya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu
peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham di kalangan
masyarakat terhadap niat baik perusahaan.
g.
Untuk mendidik konsumen agar mereka
lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.
h.
Untuk meyakinkan masyarakat bahwa
perusahaan mampu bertahan atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis.
i.
Untuk meningkatkan kemampuan dan
ketahanan perusahaan dalam menghadapi resiko pengambilalihan oleh pihak lain.
j.
Untuk menyebarluaskan informasi mengenai
aktivitas dan partisipasi para pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan
sosial sehari-hari.
3.
Fungsi Public Relation
Fungsi
public relation menurut Maria (2002, p.31)yaitu:
·
Kegiatan yang bertujuan memperoleh
itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari
publik atau masyarakat pada umumnya.
·
Memiliki sasaran untuk menciptakan opini
publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.
·
Unsur penting dalam manajemen guna
mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan
organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi memiliki warna,
budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan
produktivitas bisa dicapai secara optimal.
·
Usaha menciptakan hubungan yang harmonis
antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini
publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau
perusahaan yang bersangkutan
4.
Peran Public Relations
Peran seorang Public Relations sangat dibutuhkan
dalam sebuah organisasi / perusahaan. Public Relations adalah sebagai Jembatan
antara perusahaan dengan publik atau antara manajemen dengan karyawannya agar
tercapai Mutual Understanding (saling pengertian) antara kedua belah pihak.
Public Relations bertindak sebagai komunikator ketika manajemen berhubungan
dengan para karyawan.
Adapun
peran Public Relations menurut Dozier & Broom (20 : 2000) antara lain :
a.
Penasehat Ahli ( Expert Prescriber )
Seorang
praktisi Public Relations yang berpengalaman dan memiliki kemampuan tinggi
dapat membantu mencarikan solusi dalam penyelesaian masalah hubungan dengan
publiknya (Communicator Fasilitator ).
b.
Fasilitator Komunikasi ( Communication
Fasilitator )
Dalam
hal ini, praktisi Public Relations bertindak sebagai komunikator atau mediator
untuk membantu pihak manajemen dalam hal mendengar apa yang diinginnkan dan
diharapkan oleh publiknya
c.
Fasilitator Proses Pemecahan Masalah (
Problem Solving Process Fasilitator )
Peranan
praktisi Public Relations dalam pemecahan masalah persoalan Public Relations
ini merupakan bagian dari tim manajemen. Hal ini dimaksudkan untuk membantu
pimpinan organisasi baik sebagai penasihat ( adviser ) hingga mengambil rindakan
eksekusi (keputusan) dalam mengatasi persoalan atau krisis yang tengah dihadapi
secara rasional dan profesional.
d.
Teknisi Komunikasi ( Communication
Technician )
Peranan
communications technician ini menjadikan praktisi Public Relations sebagai journalist
in recident yang hanya menyediakan layanan teknis komunikasi atau dikenal
dengan of communication in organization.
5.
Metode Kerja/Proses Tahapan Kerja Pubic
Relations
Proses Public Relations
v Penelitian
(Research)
§ Tahapan
pertama (fact finding) dalam memastikan informasi dan data mengenai organisasi,
persoalan (problem) atau situasi, khalayak, serta sikap dan opini public.
§ Segala
keterangan harus diambil atau diperoleh selengkap mungkin. Berupa data faktual.
§ Penelitian
bisa dilakukan secara kualitatif & kuantitatif.
v Perencanaan
(Planning)
§ Dari
Tahap Penelitian meningkat ke tahap perencanaan. Pada tahap ini PRO melakukan
Penyusunan masalah (problem).
§ Selanjutnya
dilakukan pemikiran sebuah konsep pemecahan masalah tersebut.
§ Kemudian
dibuat sebuah perencanaan matang dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
§ Perencanaan
termasuk waktu, kiat/cara yang dilakukan, bagaimana melakukannya, serta siapa
pelakunya, termasuk anggaran dan target yang dibutuhkan.
v Penggiatan
(action)
§ Tahapan
kegiatan action dalam konteks tahapan proses PR adalah merupakan kegiatan
komunikasi. Komunikasi antar persona, komunkasi kelompok dan komunikasi mass
media.
v Evaluasi
(Evaluation)
§ Evaluasi
adalah tahap terakhir setelah tahapan penelitian, perencanaan dan action
tersebut.
§ Tujuan
tahapan evaluasi adalah untuk mengetahui apakah kegitan PR tersebut benar-benar
dilaksanakan menurut rencana bedasarkan penelitian atau tidak.
§ Evaluasi
merupakan tahapan penilaian
B.
News
Anchor
1.
Pengertian News Anchor
News anchor adalah jurnalis televisi atau radio yang
membawakan materi berita, dan sering terlibat memberikan improvisasi komentar
dalam siaran langsung.. Dalam dunia modern, teknologi memungkinkan para
jurnalis melakukan siaran langsung dari lokasi kejadian, sehingga mengurangi
peran utama sang pembaca berita. News anchor juga mewawancara narasumber di
studio atau memandu program diskusi.
2.
Unsur-unsur Dalam Pembuatan Berita
Banyak news anchor
terlibat dalam penulisan dan/atau penyuntingan berita bagi program mereka
sendiri. Berikut adalah unsur dalam pembuatan berita yang baik dan benar, yaitu
:
a.
Unsur aktual
Mengandung unsur
terkini, terbaru, terhangat, baru saja atau sedang terjadi. Pengertian
terbaru, bisa merupakan fakta terbaru yang ditemukan dari suatu peristiwa lama,
atau peristiwa yang baru saja terjadi.
b.
Unsur Faktual
Dalam unsur faktual,
kejadian benar-benar merupakan suatu kenyataan, bukan suatu rekayasa, khayalan
atau karangan. Fakta dalam sebuah berita muncul dan diperoleh dari sebuah
kejadian nyata, pendapat ataupun pernyataan.
c.
Unsur Penting
Ada dua hal dalam
berita dinilai penting. Pertama tokoh yang terlibat dalam pemberitaan adalah
tokoh penting atau memiliki kapasitas yang telah diakui oleh masyarakat. Kedua,
materi berita menyangkut kepentingan orang banyak dan mempengaruhi kondisi
masyarakat.
d.
Unsur Menarik
Menimbulkan rasa ingin
tahu, dan ketertarikan dari masyarakat untuk menyimak isi berita tersebut.
Peristiwa yang menarik dan diminati oleh masyarakat biasanya bersifat
menghibur, aneh, memiliki unsur kedekatan, mengandung nilai kemanusiaan,
mengandung unsur seks, kriminalitas dan konflik.
3.
Teknik Atau Cara Membacakan berita
Adapun
hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca beruta adalah sebagai berukut
a.
Lafal
Lafal adalah suatu cara
seseorang atau sekelompok orang dalam mengucapkan bunyi bahasa. Bunyi bahasa
Indonesia meliputi Vokal, konsonan, diftone, gabungan konsonan.
b.
Tekanan/Nada
Tekanan atau nada
adalah tinggi rendahnya pengucapan suatu kata. Dalam hal ini nada berfungsi
untuk member tekanan khusus pada kata-kata tertentu
c.
Intonasi
Intonasi adalah naik
turunnya lagu kalimat. Intonasi berfungsi sebagai pembentuk makna kalimat
d.
Jeda
Jeda adalah perhentian lagu kalimat. Jeda terbagi ke
dalam 3 jenis yaitu :
·
Jeda panjang ( . ) titik
·
Jeda sedang ( , ) koma
·
Jeda pendek ( _ ) spasi
e.
Volume
Volume suara adalah takaran perlahan atau kerasnya
suara yang dikeluarkan
f.
Tempo
Tempo adalah lambat atau cepatnya pembacaan sebuah
berita.
Sumber :