Sabtu, 20 Oktober 2012

Cerpen



Saling berbagi ?

Ceritaku mungkin tak seindah seperti liburan teman-temanku yang mengunjungi Patung Singa di Singapura, atau Disneland Australia. Namun, aku teteap bahagia bisa berlibur bersama keluarga
          Hari jum’at tanggal 15 april 2009 mentari yang bersinar dengan ditutupi awan yang mengelilinginnya, terdengar suara yang memanggilku
“Bella bangun sayang sudah pagi.” Ujar ibu Bella yang sedang mengetuk pintu kamarku. Lalu akupun terbangun, mandi lalu bersiap-siap
          Beberapa jam kemudian, kami sekeluarga pun berangkat menuju Puncak, Jawa Barat.
          Aku sangat menikmati sepanjang perjalananku yang ditemani indahnya pohon-pohon yang menjulang tinggi dan hijaunya dedaun-daunan. Namun ditengah perjalanan tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Aku hanya bisa memandang kearah jendela dengan menikmati embun dan merduanya suara rintik-rintik hujan.
          Tiba-tiba mataku tertuju kepada sesosok pria yang sedang mengendarai motor bersama temannya yang berhenti di pinggir jalan, namun salah seorang pria berlari menghampiri seorang pengemis yang sudah amat tua yang sedang keujanan di tengah jalan yang langsung memberikan jaket yang ia kebakan.


“Entah aku sedang bermimpi atau menghayal ,melihat betapa mulianya pemuda yang rela memberikan jaketnya kepada seorang pengemis, walaupun ia juga merasakan kedinginan.” Kata bela didalam hati
          Malampun datang
          Setelah sampai di villa, kami sekeluarga pun beristirahat dan memulai liburan keesok harinya.
          Terdengar suara kicauan burung yang merdu
          “Pagi sayang, sarapan dulu sini.” Kata ibu Bella
          “Iya bunda, tapi Bella mandi dulu baru sarapan.”ujar Bella
          Bunda berkata,”oh iya nanti siang kita mau ke Taman Safari.”
          “oke oke bunda.” Kata Bella sambil berlari mencium ayah dan bunda
          Waktu terus berjalan dan sampailah kami di Taman Safari. Aku bisa melihat keanakaragaman satwa-satwa sambil mengabadikan ke dalam foto.
 
Waktu pun tidak terasa dan sudah menunjukkan pukul 4 sore waktunya kembali ke villa.
          Pagi harinya kami sekeluarga pulang ke Jakarta
          Namun, disaat melewati sebuah jalan aku teringat akan kebaikan yang dilakukan pemuda terhadap seorang pengemis.
         
         Bella berkata dalam hati,” Terima kasih ya ALLAH engkau telah memberikan hamba keluarga yang utuh dan kecukupan materi yang tidak engkau berikan kepadanya, hamba akan terus mengingat anugrah yang engkau berikan.
          Beberapa jam kemuadia kami sekeluarga sampai di Jakarta dengan selamat.

1 komentar: